Berita

Uji kekuatan ledakan tekstil
Kekuatan pecah kain mengacu pada fenomena bahwa ketika sebagian kain dikenai gaya eksternal yang tegak lurus terhadap bidangnya, kain itu mengembang dan pecah, yang disebut kekuatan pecah kain.Metode uji kekuatan ledakan yang umum digunakan adalah: metode hidrolik,Metode pneumatik, dan metode bola baja.

Metode hidrolik

Prinsip pengujian metode hidraulik adalah menjepit area tertentu dari sampel pada diafragma yang dapat diperpanjang, dan menerapkan tekanan cair di bawah diafragma.Kemudian tingkatkan volume cairan dengan kecepatan konstan untuk mengembangkan diafragma dan sampel sampai sampel pecah, dan kekuatan ledakan dan ekspansi ledakan diukur.Penguji kekuatan ledakan hidrolik yang umum digunakan adalah:GESTER Penguji Kekuatan Meledak GT-C12A,Standar: ISO 13938.1, FZ/T 60019, FZ/T 01030, ASTM D3786, BS 4768, WOOLMARK TM 29, WSP 30.1, JIS L 1018.6.17.

Metode pneumatik

Prinsip pengujian metode Pneumatik adalah: menjepit sampel pada diafragma yang dapat diperpanjang, dan menerapkan tekanan gas di bawah diafragma.Kemudian, tingkatkan volume gas dengan kecepatan konstan untuk mengembangkan diafragma dan sampel sampai sampel pecah, dan kekuatan ledakan dan ekspansi ledakan diukur.Penguji kekuatan ledakan kain pneumatik yang umum digunakan adalah:GESTER Penguji Kekuatan Meledak Pneumatik GT-C12B, standar: FZ/T60019, ISO2960, ASTM D3786, M&S P27, JIS L-1096, ISO 13938-2.

Metode bola baja
Prinsip pengujian metode bola baja adalah: Sampel area tertentu dijepit pada sampel cincin yang dipasang di pangkalan, batang dorong bulat bulat dengan kecepatan bergerak konstan secara vertikal terhadap sampel, sehingga sampel mengalami deformasi hingga pecah , kekuatan putus terukur. GESTER Ball Burst Strength Tester GT-C02-2, standar:

ASTM D 3787, EN 12332-1, FZ/T 01030, FZ/T 60019, GB/T 19976.