Berita

Metode untuk menguji kinerja kain yang tahan air terutama mencakup metode uji kepala hidrostatik: satu sisi kain terkena tekanan hidrostatis.Ketika tekanan hidrostatik secara bertahap dinaikkan, dan kain lainnya keluar, ketinggian kolom air dari air hidrostatis menunjukkan permeabilitas air dari kain.Seks.Metode ini terutama untuk menguji permeabilitas air pada kain.

Untuk mengukur permeabilitas air atau ketahanan air suatu kain, perlu dilakukan pengukuran daya tahan air atau konduktivitas air.Metode yang berbeda digunakan tergantung pada penggunaan kain yang sebenarnya, dan permeabilitas air atau daya tahan air pada kain ditunjukkan dengan berbagai indeks yang sesuai.

metode uji kepala hidrostatik (penguji tekanan hidrostatik kain)

Tekanan hidrostatis mengacu pada kemampuan kain untuk meresap di bawah tekanan air tertentu.Cocok untuk semua jenis kain, termasuk yang sudah tahan air.Daya tahan air pada kain terkait dengan ketahanan air pada serat, benang, dan struktur kain.Hasilnya tidak sama dengan semburan air dan hujan di permukaan kain.Daya tahan air kain diukur dengan metode tekanan hidrostatis, dan ada metode tekanan statis dan metode tekanan dinamis.

Metode hidrostatis adalah dengan menerapkan tekanan hidrostatis pada satu sisi kain, dan mengukur jumlah air yang dibuang di bawah tekanan hidrostatis ini, waktu tetesan air, dan nilai tekanan hidrostatis pada sejumlah air. Tekanan hidrostatis dapat berupa ketinggian kolom air atau tekanan.Dalam pengukuran sebenarnya, digunakan a per satuan luas dan jumlah permeasi (mL / cm2 · h) per satuan waktu.Untuk kain tahan air, ukur waktu yang diperlukan agar tetesan air muncul di sisi lain sampel, atau amati jumlah tetesan air yang muncul di sisi lain setelah jangka waktu tertentu.

Prinsip metode tekanan dinamis sama dengan metode tekanan statis, kecuali P adalah variabel.Ini adalah untuk menerapkan tekanan konstan tekanan air P pada satu sisi sampel sampai sisi lainnya ditembus oleh air untuk menunjukkan sejumlah tetesan air, tekanan air yang dipaksakan P. Metode ini lebih cocok untuk kain yang dilapisi atau dengan rapat. kain terstruktur.Tekanan hidrostatis digunakan untuk mencerminkan kinerja kain yang kedap air.Kain dengan tekanan hidrostatis besar sangat tahan air, dan kain dengan tekanan hidrostatis kecil lemah.Kain anti air memiliki kapasitas penyerapan kelembapan yang kuat.Mereka basah saat terkena air, tidak memiliki ketahanan air, dan tidak menghasilkan tekanan hidrostatis.

Pada percobaan metode pengujian AATCC 127-2003, mengambil minimal tiga sampel dengan ukuran dan luas 200mm × 200mm sepanjang arah diagonal sampel yang akan diuji.Ketahanan air dari kedua sisi sampel berbeda.Beri tanda dan uji dengan (21 ± 2) ℃ air suling.Area pengujian adalah 100cm2.Permukaan uji bersentuhan dengan air.Tekanan air dinaikkan dengan kecepatan 60mbar / menit (atau 10mm / s).Jika ada tetesan air yang bocor dari tiga tempat berbeda pada sampel, pengujian mencapai tahap akhir.Namun, tetesan air yang bocor dalam jarak 3mm dari tempat sampel tidak efektif.Hasil yang diukur adalah rata-rata 3 sampel uji dalam kondisi yang sama.Semakin besar nilai uji, semakin besar nilai tekanan yang dibutuhkan air untuk merembes keluar dari sampel, dan semakin baik ketahanan airnya.

Peralatan yang direkomendasikan: Penguji Kepala Hidrostatik GT-C26A, Penguji Kepala Hidrostatik servo tekanan tinggi GT-C26B